Minggu, 29 Oktober 2023

Pentingnya Media Sosial Untuk Sebuah Bisnis

Media sosial adalah salah satu platform yang tak bisa terlepaskan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari sekadar ngeposting foto di Instagram, membaca berita, mencari hiburan, dan masih banyak lagi dapat dilakukan melalui media sosial. Namun, bagaiamana ketika kita ingin membangun bisnis? Apakah sosial media memegang peranan sepenting itu?

Media sosial memberikan banyak manfaat untuk bisnis. Salah satu manfaat terbesar adalah menjangkau pelanggan di mana saja dan kapan saja. Dengan media sosial, kamu dapat membuat konten yang menarik dan membagikannya kepada audiens dalam hitungan detik. Kamu bahkan dapat memperluas jangkauan bisnismu ke luar negeri tanpa harus keluar dari ruanganmu. Sebuah studi dari Sprout Social pada tahun 2020 menunjukkan bahwa 83% pelanggan merasa lebih percaya pada merek yang memiliki kehadiran di media sosial. Ini menunjukkan bahwa keberadaan bisnis di media sosial dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek.

Media sosial juga membantu kamu membangun brand awareness. Dengan membuat akun media sosial dan memposting konten yang relevan dan menarik, kamu dapat menarik perhatian orang-orang yang mungkin belum pernah mendengar tentang bisnismu sebelumnya. Semakin banyak orang yang tahu tentang bisnismu, semakin besar peluang untuk meningkatkan penjualan.

Selain itu, media sosial juga membantu membangun koneksi dengan pelanggan. Kamu dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan. Ini memberi pelanggan kamu perasaan bahwa bisnis kamu peduli dengan mereka dan mereka dapat mengandalkan bisnismu.

Beberapa brand ada yang sangat mengandalkan dan memanfaatkan media sosial dengan sangat gencar, sebuah brand skincare misalnya mereka berpeluang viral berkat media sosial TikTok. Beberapa brand lainnya juga merajai penjualan produknya lewat pemasaran media sosial. Tak hanya itu, brand-brand baru sangat bisa mengawali membangun bisnisnya lewat media sosial, ini adalah langkah awal yang tidak membutuhkan biaya yang mahal namun dapat memberikan hasil yang luar biasa.

Jadi, seberapa penting media sosial ketika ingin membangun bisnis? Sangat penting. Media sosial memberi kamu kemampuan untuk menjangkau pelanggan di mana saja, kapan saja, membangun brand awareness, dan membangun koneksi dengan pelanggan. Jadi, jika kamu ingin membangun bisnis yang sukses, pastikan kamu memanfaatkan media sosial sebaik mungkin.

Analisis SWOT

SWOT merupakan akronim dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Jika diartikan, Analisis SWOT adalah kegiatan mengorganisir dan menganalisa kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunity), dan ancaman (Threats) yang dialami oleh bisnis Anda. Jika dipecah, unsur kekuatan dan kelemahan bersifat internal bagi perusahaan (seperti: reputasi bisnis, hak paten, lokasi pabrik) sehingga Anda masih dapat mengaturnya dari waktu ke waktu. Namun, peluang dan ancaman bersifat eksternal (seperti: pemasok, kompetitor, harga pasar), suka atau tidak, faktor tersebut sangat sulit untuk Anda kontrol karena sifatnya yang fleksibel dan berfluktuatif dari waktu ke waktu. Bisnis apapun dapat menggunakan analisis SWOT kapan saja untuk menilai kondisi lingkungan yang berubah-ubah dan meresponnnya secara proaktif.

Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, di mana aplikasinya adalah: Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan.


Manfaat Analisis SWOT

Manfaat analisis SWOT bagi perusahaan adalah sebagai strategi penentu masa depan dalam keberlangsungan bisnis. Bagaimana sebuah perusahaan menjalankan strategi misi untuk mencapai tujuan (visi) perusahaan. Selain itu juga dimanfaatkan oleh para stakeholder untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal dari perusahaan. Adanya penilaian SWOT membantu untuk menetapkan prioritas mana saja yang harus didahulukan oleh perusahaan.

Tanpa adanya informasi dari analisis SWOT, Anda tidak dapat mengetahui potensi pasar, minat dan peluang pasar yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, Anda akan mengetahui tingginya tingkat persaingan pasar pada produk atau usaha Anda. Maka, sebelum menjalankan bisnis, Anda perlu menganalisa produk atau bisnis Anda.


Faktor yang Memengaruhi Analisis SWOT

Saat Anda menyusun strategi menggunakan analisis SWOT, akan terdapat faktor yang memengaruhinya.

Faktor internal dalam analisis swot adalah salah satu yang berpengaruh. Berikut faktor yang mungkin memengaruhinya.

1. Faktor Internal 

Faktor internal pada analisis SWOT terdiri dari strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan). Untuk mengidentifikasi faktor internal biasanya mencakup: Pengalaman perusahaan baik yang berhasil atau gagal. Finansial pada perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Kekuatan dan kelemahan dari perusahaan.

2. Faktor Eksternal 

Faktor eksternal dalam analisis SWOT mencakup opportunity (peluang) dan threat (ancaman). Untuk mengidentifikasi faktor eksternal biasanya meliputi: Lingkungan. Peraturan pemerintah. Tren. Budaya, ideologi, sosial politik, perekonomian. Peristiwa yang sedang terjadi. Sumber permodalan. Perkembangan teknologi.


Cara Menggunakan Analisis SWOT

Hal yang harus dilakukan sebelum melakukan analisa adalah membuat daftar pertanyaan. Setelah itu, Anda harus menjawab daftar pertanyaan tersebut berdasarkan keadaan yang sesuai pada perusahaan Anda.

Berikut adalah contoh daftar pertanyaan sebelum melakukan analisis SWOT:

Strength (Kekuatan)

Apa kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan Anda?

Apa yang bisa membuat perusahaan Anda agar lebih baik dari perusahaan lainnya?

Hal apa yang menyebabkan perusahaan Anda memperoleh penjualan?

Apa kelebihan perusahaan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen Anda?

Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaan Anda?


Weakness (Kelemahan)

Hal apa yang harus ditingkatkan pada perusahaan Anda?

Hal apa yang harus dihindari oleh perusahaan Anda?

Apa kelemahan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen dari perusahaan Anda?

Faktor apa yang dapat menghilangkan penjualan perusahaan Anda?

Apa yang telah dilakukan pesaing Anda sehingga perusahaan mereka lebih baik dari perusahaan Anda?


Opportunity (Peluang)

Kesempatan apa yang bisa Anda lihat?

Tren apa yang saat ini sedang berlangsung yang sesuai dengan bisnis Anda?


Threat (Ancaman)

Perkembangan apa yang potensi menjadi ancaman untuk perusahaan Anda?

Apa hambatan yang sekarang sedang dihadapi?

Hal apa yang telah dilakukan oleh pesaing bisnis Anda?

Apakah ada perubahan dari pemerintah yang bisa mengancam perkembangan bisnis Anda?

Apakah ada perubahan dari pemerintah yang bisa mengancam perkembangan bisnis Anda?


Di bawah ini adalah contoh analisis SWOT untuk produk minuman jeruk "Si Jeruk The Series":

Kekuatan (Strengths):

Rasa yang Enak: Produk memiliki rasa jeruk yang segar dan enak, menarik bagi konsumen yang menyukai rasa jeruk asli.

Kemasan Menarik: Kemasan produk menarik dan inovatif, dengan desain yang menonjol dan mencolok di rak-rak toko.

Bahan Baku Berkualitas: Menggunakan bahan baku jeruk segar dan berkualitas tinggi, yang meningkatkan rasa dan kualitas produk.

Harga Bersaing: Harga produk bersaing di pasar, membuatnya terjangkau bagi sebagian besar konsumen.


Kelemahan (Weaknesses):

Keterbatasan Variasi Produk: Produk mungkin memiliki keterbatasan dalam variasi rasa atau tipe, membatasi daya tarik bagi konsumen yang mencari variasi produk yang lebih luas.

Distribusi Terbatas: Produk hanya tersedia di beberapa lokasi atau pasar terbatas, mengurangi jangkauan pasar potensial.

Ketergantungan pada Musim: Ketersediaan jeruk segar bisa tergantung pada musim, yang dapat mempengaruhi ketersediaan produk sepanjang tahun.


Peluang (Opportunities):

Ekspansi Pasar: Peluang untuk memperluas jangkauan pasar melalui ekspansi distribusi ke daerah-daerah baru atau pasar luar negeri.

Inovasi Rasa: Pengembangan variasi rasa baru atau produk terkait dapat menarik konsumen baru dan memperluas pangsa pasar.

Pemasaran Digital: Pemanfaatan pemasaran digital dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau konsumen potensial secara efektif.

Kemitraan dengan Restoran atau Kafe: Kemitraan dengan restoran atau kafe terkenal untuk menjual produk ini sebagai bagian dari menu mereka, meningkatkan visibilitas produk.


Ancaman (Threats):

Persaingan yang Ketat: Persaingan yang ketat dengan merek minuman jeruk lainnya di pasar, yang memerlukan strategi pemasaran yang efektif untuk membedakan produk ini.

Perubahan Selera Konsumen: Perubahan tren dan selera konsumen yang mungkin berdampak pada permintaan produk, misalnya pergeseran ke minuman sehat atau minuman rendah kalori.

Perubahan Harga Bahan Baku: Kenaikan harga jeruk segar atau bahan baku lainnya dapat mempengaruhi harga produk dan keuntungan.

Regulasi Pemerintah: Perubahan regulasi terkait industri minuman atau pajak yang dapat mempengaruhi harga produk atau persyaratan produksi.


Analisis SWOT ini adalah contoh umum dan dapat disesuaikan dengan informasi spesifik tentang produk "Si Jeruk The Series" serta kondisi pasar yang sesungguhnya. Sebagai pemilik produk, penting untuk terus memantau lingkungan bisnis dan merespons perubahan pasar untuk memaksimalkan peluang dan mengatasi ancaman yang mungkin timbul.






Rabu, 06 November 2019

Calon Walikota Depok Masa Depan


erna suparno - calon walikota depok mas depan

calon walikota depok dari pks ini sudah deklarasikan tim sukses ... pdip dukung calon walikota depok gerindra di pilkada depok 2020 alasannya ... muhamad idris sebut 7 nama berminat jadi calon walikota depok dampingi dirinya ... pks umumkan 5 nama kader calon wali kota depok 2020 2025 ... www.kompas.com/tag/calon-wali-kota-depok .. Calon Walikota Depok Masa Depan ... ini-lima-bakal calon wali kota depok dari pks ... https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan umum Wali Kota Depok ... http://kota-depok.kpu.go.id/tag/ calon walikota depok  ... gerindra putuskan calon wali kota depok 2020 ... mengenal sosok dua calon walikota depok di mata gubernur jawa barat ... 5 bakal calon wali-kota depok dari pks apa visi misi mereka ... tujuh partai politik satukan suara di pilkada depok 2020 ... tempati posisi teratas calon wali kota depok hasil survei ... hasil survei teratas duduki calon wali kota depok tahun 2020 ... bakal calon walikota depok dorong warga depok gemar berlari ... gerindra buka-penjaringan-bakal-calon-walikota-depok-2020 ... Prediksi nama bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok ... jabar.tribunnews.com › politik › jawa barat > depok - TRIBUNJABAR.CO.ID - Beberapa waktu lalu, publik sempat dibikin heboh dengan kemunculan berita tentang seorang yang diprediksi akan menjadi calon walikota depok masa depan bernama Erna Suparno

Jumat, 06 Januari 2017

Bob Sadino, menempatkan perusahaan seperti sebuah keluarga.

 
 
Bob Sadino lahir di Lampung, tanggal 9 Maret 1933, wafat pada tanggal 19 Januari 2015. Beliau akrab dipanggil dengan sebutan 'om Bob'. Ia adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.


Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.


Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.


Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.


Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah. Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.


Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.


Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain. Sedangkan Bob
selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.


Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.


Seorang Anak Guru
Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.


Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.


Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”


Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.


”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.


Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam. Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.


Meninggal Dunia
Setelah sempat dirawat selama dua bulan, pengusaha nyentrik Bob Sadino akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada hari Senin, tanggal 19 januari 2015 setelah berjuang dengan penyakitnya yaitu infeksi saluran pernafasan kronis. Bob Sadino dikatakan sudah tak sadar dalam 2-3 minggu. Penyakitnya terkait dengan usianya yang sudah lanjut serta kondisinya yang makin menurun setelah istrinya meninggal dunia pada Juli 2014. 


Profil dan Biodata Bob Sadino


Biografi Bob Sadino - Pengusaha Sukses Dari Indonesia

Nama : Bob Sadino
Lahir : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Wafat : Jakarta, 19 Januari 2015
Agama : Islam


Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)


Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)


Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981


Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618


Referensi :


- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino
- https://bisnis.liputan6.com/read/2163254/pengusaha-nyentrik-bob-sadino-meninggal-dunia